Jumat, 08 November 2013

Posted by Unknown On 21.17
  Tutorial berikut merupakan sebuah tutorial singkat mengenai cara mebuat efek bayangan dengan Photoshop untuk menghasilkan efek bayangan atau drop shadow dengan cepat dan hasil yang baik. Umumnya kita membuat efek bayangan atau Drop Shadow dengan menggunakan Layer Style Drop Shadow yang bisa diakses dari panel Layer. Namun keterbatasan dari membuat efek bayangan dengan cara seperti itu di Photoshop adalah efek bayangan yang dihasilkan kurang fleksibel. Dalam tutorial kali ini saya akan memperlihatkan cara membuat efek bayangan dengan Photoshop yang lebih cepat dan fleksibel.
Posted by Unknown On 21.15
   Pernahkan Anda melakukan retouch images dengan banyak perintah dan waktu yang lama di Photoshop kemudian beberapa hari kemudian ketika Anda ingin melakukan retouching yang sama Anda telah lupa langkah-langkahnya apa saja? Atau Anda perlu melakukan proses retouch yang persis sama pada banyak foto tetapi waktu yang Anda miliki terbatas? Hal-hal demikian hanya sedikit dari beberapa kasus dimana fitur Action pada Photoshop dapat sangat membantu.
 Pada intinya fitur Action pada Photoshop adalah kemampuan Photoshop untuk merekam semua langkah dan perintah yang kita kerjakan di Photoshop dan menyimpannya dalam satu entri. Entri ini kemudian dapat kita simpan dalam bentuk file yang kemudian bisa kita kirim atau bawa untuk dibuka di Photoshop yang ada di komputer lain. Dengan demikian Anda dapat melakukan proses retouch yang sama yang Anda lakukan di rumah dengan menggunakan komputer yang ada di tempat lain misalkan di kantor.
Posted by Unknown On 21.15
    Umumnya ketika ketika melakukan retouching pada bagian tubuh kita melakukan perubahan pada skala pixel dimana kita memanipulasi pixel yang ada sehingga berubah. Cara ini tentu saja bertentangan dengan konsep retouching yang baik yaitu tanpa merusakan pixel dari foto sehingga kita tetap mempertahankan keaslian dari foto original. Pada tutorial kali ini saya memperlihatkan sebuah tips bagaimana merampingkan bentuk hidung tanpa merusak pixel dari foto dengan teknik non destructive retouch hidung dengan Adobe Photoshop. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada video berikut.
Posted by Unknown On 21.13
   Jika temen-temen sudah bosan dengan tampilan blog Anda di Blogger dan merasa tidak puas dengan pilihan template yang disediakan Blogger, temen-temen bisa menggunakan desain template buatan pihak ketiga yang tersedia secara gratis. Bagi para pengguna blogger, template mempunyai peran yang sangat penting. Karena bagus atau tidaknya suatu blog selain dinilai dari kontennya juga dilihat dari tampilannya. Jika tampilannya unik dan menarik maka pengunjung akan merasakan keseriusan pemilik blog dalam menyajikan kontennya dan akan senang untuk berkunjung kembali.



   Berikut saya cantumkan 10 sumber penyedia template blogger yang cukup berkualitas. Semoga anda bisa menemukan template idaman anda disana. Silahkan klik pada masing-masing gambar untuk mengunjungi websitenya.
1. eBlog Templates





2. B-Template




3. Our Blog Templates




4. Blog Crowds



5. Jisele Jaguenod



6. Final Sense



7. Blogger Styles



8. Zoom Template



9. Blogger Templates



10. BieTemplates



Daftar situs tersebut akan terus diperbaharui karena masih banyak lagi situs penyedia layanan template gratis di internet. Silahkan anda coba!.

Posted by Unknown On 21.11
  Cara Memasang Lagu/Musik Di Blog adalah materi yang akan saya berikan kali ini dalam kategori tips blogging, mungkin banyak blogger yang ingin membuat nyaman pengunjungnya dengan cara memasang musik di blognya, hal ini bertujuan agar pengunjung lebih kerasan di blog kita.
  Tapi, anda harus benar-benar tepat dalam memilih lagu yang akan sobat pasang di blog sobat, jangan sampai pengunjung blog sobat malah merasa risih akan adanya lagu yang sobat putar di blog sobat! ok deh, buat sobat-sobat yang ingin tau cara memasang lagu/musik di blog sobat! pastikan sobat mengikuti dengan pasti urutan langkah-langkahnya di bawah ini:
  • Ok, untuk yang pertama kali, sobat harus memilih lagu terlebih dahulu dari sebuah server yang menyimpan file lagu tersebut, sobat dapat mengupload file mp3 ke server sobat sendiri (jika punya hosting) atau sobat dapat menuju ke situs soundcloud.com disana anda dapat mencari lagu sesuai keingan sobat! dengan cara mengetikkan judul dan artis penyanyi di kolom pencarian seperti di bawah ini :
  • Setelah Mengetikkan di kolom pencarian, maka sobat akan mendapatkan hasil pencarian berupa-lagu-lagu yang telah ada di situs soundcloud, seperti di bawah ini :
Tak ada salahnya mengecek lagunya terlebih dahulu sebelum memasang lagu di blog sobat! g lucu kan kalau lagu yang kita pasang ternyata kualitas/judul sama lagunya tidak sesuai! sobat dapat mengeceknya dengan mengklik tombol play yang ada di hasil pencarian.
  • Setelah sobat menemukan lagu yang pas, silahkan sobat ambil script dengan cara klik tombol share :
  • Kemudian silahkan sobat pilih yang widget code, dan silahkan sobat copy code yang ada di dalamnya
  • Setelah sobat mendapatkan kode script di atas, silahkan sobat masuk ke akun blogger yang akan sobat pasang lagu di blognya.
  • Setelah sobat login ke dashboard blog sobat, silahkan sobat masuk ke layout/tata letak, kemudian klik add widget/tambahkan gadget >>kemudian silahkan pilih yang HTML/Java script. kemudian pastekan code script yang telah sobat dari langkah ke empat tadi ke dalam box! kemudian save, dan lihat blog sobat!
  • Pada settingan deffaultnya, musik yang dipasang di blog tidak akan autoplay, jika sobat menginginkan musiknya autoplay, silahkan tambahkan code"&auto_play=true&show_artwork=true" di bagian paling belakng URL file mp3, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.
  • kemudian save, dan lihat blog sobat! maka musik yang sobat pasang di blog sobat akan autoplay! selamat mencoba! dan di bawah ini adalah contohnya!

Posted by Unknown On 21.09
    Hai sobat blogger?? kali ini saya akan mengajarkan cara merubah warna dan gambar pada template blog. Silahkan lihat video tutorial di bawah ini:
Posted by Unknown On 16.00

Rumus - Rumus Minimal

Hukum Newton I
Σ F = 0
→ benda diam atau
→ benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau
→ percepatan gerak benda nol atau
→ benda bergerak lurus beraturan (GLB)

Hukum Newton II
Σ F = ma
→ benda bergerak dengan percepatan tetap
→ benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB)
→ kecepatan gerak benda berubah

Gaya Gesek
Gaya Gesek Statis → fs = μs N
Gaya Gesek Kinetis → fk = μk N
dengan N = gaya normal, μs = koefisien gesek statis, μk = koefisien gesek kinetis

Gaya Berat
W = mg

Contoh Soal dan Pembahasan


Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!



Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:



a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N − W = 0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N

b) Gaya gesek antara benda dan lantai
Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:
fsmaks = μs N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam :
Σ Fx = 0
F − fges = 0
12 − fges = 0
fges = 12 N

c) Percepatan gerak benda
Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

Soal No. 2
Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!



Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:



a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N − W = 0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N

b) Gaya gesek antara benda dan lantai
Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:
fsmaks = μs N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis :
fges = fk = μk N
fges = (0,1)(100) = 10 N

c) Percepatan gerak benda
Hukum Newton II :
Σ Fx = ma
F − fges = ma
25 − 10 = 10a
a = 15/10 = 1,5 m/s2

d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
S = Vo t + 1/2 at2
S = 0 + 1/2(1,5)(22)
S = 3 meter

Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!



Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:



a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N + F sin θ − W = 0
N = W − F sin θ = (5)(10) − (25)(0,6) = 35 N

b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga fges = fk :
fges = μk N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N

c) Percepatan gerak benda
Σ Fx = ma
F cos θ − fges = ma
(25)(0,8) − 3,5 = 5a
5a = 16,5
a = 3,3 m/s2

Soal No. 4
Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!



Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok

Pembahasan
Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:



a) Gaya normal pada balok
Σ Fy = 0
N − W cos θ = 0
N − mg cos 53o = 0
N − (100)(10)(0,6) = 0
N = 600 Newton

b) Gaya gesek antara lereng dan balok
fges = μk N
fges = (0,125)(600) = 75 newton

c) Percepatan gerak balok
Σ Fx = ma
W sin θ − fges = ma
mg sin 53o − fges = ma
(100)(10)(0,8) − 75 = 100a
a = 725/100 = 7,25 m/s2

Soal No. 5
Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!



Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B

Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau sistem :
Σ F = ma
120 = (40 + 20) a
a = 120/60 m/s2

b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B
Cara pertama, Tinjau benda A :



Σ F = ma
F − Fkontak = mA a
120 − Fkontak = 40(2)
Fkontak = 120 − 80 = 40 Newton

Cara kedua, Tinjau benda B :



Σ F = ma
Fkontak = mB a
Fkontak = 20(2) = 40 Newton

Soal No. 6
Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut!


Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak antara balok A dan B

Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau Sistem :
Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:


Σ F = ma
F − W sin 37o = ma
480 − (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a
a = 120/60 = 2 m/s2

b) Gaya kontak antara balok A dan B

Cara pertama, tinjau balok A
Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :



Σ F = ma
F − WA sin 37o − Fkontak = mA a
480 − (40)(10) (0,6) − Fkontak = (40)(2)
480 − 240 − 80 = Fkontak
Fkontak = 160 Newton

Cara kedua, tinjau benda B



Σ F = ma
Fkontak − WB sin 37o = mB a
Fkontak − (20)(10)(0,6) =(20)(2)
Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton

Soal No. 7



Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton
A. 950
B. 750
C. 600
D. 320
E. 100
(Sumber Soal : UMPTN 1993)

Pembahasan
fAB → gaya gesek antara balok A dan B
fBL → gaya gesek antara balok B dan lantai

fAB = μAB N
fAB = (0,2)(100) = 20 N

fBL = μBL N
fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N

Tinjau benda B



Σ Fx = 0
F − fAB − fBL = 0
F − 20 − 300 = 0
F = 320 Newton

Soal No. 8
Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !



Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan :
a) Percepatan benda pertama
b) Percepatan benda kedua
c) Tegangan tali T

Pembahasan
a) Percepatan benda pertama
Hubungan antara percepatan benda pertama (a1) dan percepatan benda kedua (a2) adalah:
a1 = 2a2
atau
a2 = 1/2a1

Tinjau m2



F − 2T = m2a2
42 − 2T = 4a2
42 − 2T = 4(1/2)a1
42 − 2T = 2a1     (Pers. 1)

Tinjau m1



T = m1a1
T = 6 a1    (Pers. 2)

Gabung Pers. 1 dan Pers. 2
42 − 2T = 2a1
42 − 2(6a1) = 2a1
42 = 14 a1
a1 = 42/14 = 3 m/s2

b) Percepatan benda kedua
a2 = 1/2a1
a2 = 1/2(3) = 1,5 m/s2

c) Tegangan tali T
T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton

Soal No. 9
Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37o terhadap arah horizontal!



Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan:
a) Percepatan gerak kedua massa
b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa

Pembahasan
Tinjauan massa B :



Nilai gaya normal N :
Σ Fy = 0
N + F sin 37o = W
N + (40)(0,6) = (6)(10)
N = 60 − 24 = 36 N

Besar gaya gesek :
fgesB = μk N
fgesB = (0,1)(36) = 3,6 N

Hukum Newton II:
Σ Fx = ma
F cos 37o − fgesB − T = ma
(40)(0,8) − 3,6 − T = 6 a
28,4 − T = 6 a → (persamaan 1)

Tinjauan gaya-gaya pada massa A



Σ Fx = ma
T − fgesA = ma
T − μk N = ma
T − μk mg = ma
T − (0,1)(4)(10) = 4 a
T = 4a + 4 → Persamaan 2

Gabung 1 dan 2
28,4 − T = 6 a
28,4 − ( 4a + 4) = 6 a
24,4 = 10a
a = 2,44 m/s2

b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa
T = 4a + 4
T = 4(2,44) + 4
T = 13,76 Newton

Soal No. 10
Diberikan gambar sebagai berikut!



Jika massa katrol diabaikan, tentukan:
a) Percepatan gerak kedua benda
b) Tegangan tali penghubung kedua benda

Pembahasan
Tinjau A



Σ Fx = ma
T − WA sin 37o = mA a
T − (5)(10)(0,6) = 5 a
T − 30 = 5a → (Persamaan 1)

Tinjau B



Σ Fx = ma
WB sin 53o − T = mB a
  (10)(0,8) − T = 10 a  
(10)(10)(0,8) − T = 10 a
80 − T = 10a
T = 80 − 10 a → (Persamaan 2)

Gabung 1 dan 2
T − 30 = 5a
(80 − 10 a) − 30 = 5 a
15 a = 50
a = 50/15 = 10/3 m/s2

b) Tegangan tali penghubung kedua benda
T − 30 = 5a
T − 30 = 5( 10/3)
T = 46,67 Newton

Soal No. 11
Diberikan gambar sebagai berikut:



Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A dengan B adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2. Tentukan besar gaya F agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan massa katrol!

Pembahasan
Tinjau B



Benda bergerak lurus beraturan → a =0
Σ Fx = 0
T − fBA =0
T = fBA = μBA N = μBA mg= (0,1)(4)(10) = 4 N

Tinjau A



Σ Fx = 0
F − T − fAB − fAL = 0
dengan fAL = μAL N = (0,2)(10)(10) = 20 N
(Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk)
Sehingga :
F − 4 − 4 − 20 = 0
F = 28 Newton

Soal No. 12
Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah....
A. 400 newton
B. 800 newton
C. 3120 newton
D. 3920 newton
E. 4720 newton
(Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981)

Pembahasan



Σ Fy = ma
T − W = ma
T − (400)(9,8) =(400)(2)
T = 800 + 3920 = 4720 Newton

Soal No. 13
Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator adalah ke bawah!

Pembahasan
Elevator bergerak ke bawah :
Σ Fy = ma
W − T = ma
(400)(9,8) − T = (400)(2)
T = 3920 − 800 = 3120 Newton

Soal No. 14
Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini:



Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1 , massa benda pertama = 4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan :
a) Percepatan gerak benda pertama
b) Percepatan gerak benda kedua

Pembahasan
a) Percepatan gerak benda pertama
Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah :
a1 =2a2
atau
a2 = 1/2a1

Tinjau benda pertama



Σ Fx = m1a1
T − f = 4 a1
T − μk N = 4a1
T − (0,1)(4)(10) = 4 a1
T = 4a1 + 4 → Persamaan 1

Tinjau benda kedua



Σ Fy = m2a2
W − 2T = (6)(1/2 a1)
60 − 2T = 3a1 → Persamaan 2

Gabung Persamaan 2 dan Persamaan 1
60 − 2T = 3 a1
60 − 2(4a1 + 4) = 3a1
60 − 8a1 − 8 = 3a1
52 = 11a1
a1 = 52/11 m/s2

b) Percepatan gerak benda kedua
a2 = 1/2 a1
a2 = 1/2 ( 52/11 ) = 26/11 m/s2

Soal No. 15
Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1. Balok mendapat gaya horizontal F2 = 50 N dan gaya vertikal F1 .



Tentukan besar gaya vertikal F1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s2 !

Pembahasan
Tinjauan gaya yang bekerja pada m :



Σ Fx = 0
N − F2 = 0
N − 50 = 0
N = 50 Newton

Σ Fy = ma
F1 − W − f = ma
F1 − mg − μk N = ma
F1 − (10)(10) − (0,1)(50) = 10(2)
F1 = 20 + 100 + 5 = 125 Newton

Soal Latihan

Soal Latihan No.1 
Benda bermassa 4 kg diberi kecepatan awal 10 m/s dari ujung bawah bidang miring seperti gambar.



Benda mengalami gaya gesek dari bidang sebesar 16 N dan sinα =0,85. Benda berhenti setelah menempuh jarak
(A) 3 m
(B) 4 m
(C) 5 m
(D) 6 m
(E) 8 m
(Sumber Soal : UM UGM 2009)

Soal Latihan No. 2
Lima buah benda (sebutlah balok), masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg, 4 kg, 5 kg dan 6 kg, dihubungkan dengan tali-tali tanpa massa (halus), lalu ditarik mendatar di atas lantai dengan gaya sebesar 40 N seperti gambar di bawah.



Koefisien gesek antara masing-masing benda dan lantai 0,1, percepatan gravitasi 10 m/s2. Tentukan besar tegangan tali penghubung benda :
a) 2 kg dan 3 kg
b) 4 kg dan 5 kg
(Sumber gambar : UM UGM 2008)


Read more: http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/11-dinamika-2-gaya-gesek#ixzz2k6N3Ij6k